Blog

Berapa massa jenis, modulus elastisitas, dan rasio Poisson dari lembaran baja silikon

Kepadatan wafer baja silikon biasanya berkisar antara 6,2 hingga 7,65 g / cm³, nilai pastinya dipengaruhi oleh komposisi wafer dan proses produksi. Modulus elastisitasnya umumnya 160-200 GPa, yang menunjukkan kemampuan material untuk menahan deformasi. Rasio Poisson sekitar 0,3, yang mencerminkan hubungan antara regangan melintang dan longitudinal ketika material mengalami gaya.


Sebagai bahan elektroteknik yang penting, sifat fisik lembaran baja silikon memiliki dampak penting pada kinerja dan efisiensi peralatan listrik. Diantaranya, kepadatan, modulus elastisitas, dan rasio Poisson adalah parameter utama untuk mengevaluasi kinerja lembaran baja silikon.
Pertama, kerapatan lembaran baja silikon
Kepadatan lembaran baja silikon mengacu pada massa lembaran baja silikon yang terkandung dalam satuan volume. Menurut sumber data profesional, kepadatan wafer baja silikon biasanya antara 6,2 dan 7,65 g / cm³. Nilai pastinya dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti komposisi lembaran baja silikon, proses produksi, dan perlakuan panas. Misalnya, wafer baja silikon aluminium mungkin memiliki kepadatan tinggi, sedangkan wafer baja silikon tembaga mungkin memiliki kepadatan rendah. Perbedaan kerapatan tidak hanya mencerminkan kualitas dan komposisi lembaran baja silikon, tetapi juga berdampak pada kinerja aplikasinya pada peralatan tenaga listrik.
Kedua, modulus elastisitas lembaran baja silikon
Modulus elastisitas adalah ukuran fisik dari kemampuan material untuk menahan deformasi elastis. Untuk lembaran baja silikon, modulus elastisitasnya biasanya antara 160-200GPa. Ini berarti bahwa ketika mengalami gaya eksternal, lembaran baja silikon mampu mempertahankan bentuk aslinya dan tidak terlalu rentan terhadap deformasi. Modulus elastisitas yang tinggi membuat lembaran baja silikon memiliki stabilitas dan daya tahan yang baik pada peralatan listrik seperti motor dan trafo. Pada saat yang sama, ukuran modulus elastisitas juga secara langsung mempengaruhi lembaran baja silikon dalam proses distribusi tegangan dan sifat mekanik.
Ketiga, rasio Poisson lembaran baja silikon
Rasio Poisson adalah kuantitas fisik yang menggambarkan hubungan antara regangan melintang dan regangan memanjang ketika material mengalami gaya. Untuk lembaran baja silikon, rasio Poisson-nya sekitar 0,3, yang berarti bahwa ketika lembaran baja silikon dalam arah tertentu dengan tarik atau kompresi, dalam arah tegak lurus regangan akan relatif kecil. Karakteristik ini memungkinkan lembaran baja silikon untuk mempertahankan stabilitas dimensi dan sifat mekanik yang baik ketika mengalami kondisi tegangan yang kompleks. Ukuran rasio Poisson memiliki pengaruh penting pada kinerja dan stabilitas lembaran baja silikon dalam mekanika mekanik.
Singkatnya, kerapatan, modulus elastisitas, dan rasio Poisson dari lembaran baja silikon merupakan indikator penting untuk mengevaluasi kinerjanya. Parameter ini tidak hanya mencerminkan sifat fisik lembaran baja silikon, tetapi juga secara langsung mempengaruhi efek aplikasinya pada peralatan listrik. Oleh karena itu, saat membeli dan menggunakan lembaran baja silikon, parameter ini harus dipertimbangkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan yang sebenarnya.